Mengungkap Makna di Balik Hijrah

Assalamualaikum wr.wb, sahabat fillah semoga selalu ada di ridha allah swt ya...

Tak terasa ya, kita akan kembali bertemu dengan awal tahun baru Hijrah. Kali ini kita memasuki tahun 1438 Hijrah. Sayang, dalam kondisi tahun baru ini kita masih banyak melihat keprihatinan kondisi buruk umat islam yang masih dalam keprihatinan segala aspek kehidupan.

Oh ya, aku mau sharing juga nih kemaren aku ikut kajian tematik Hizbut Tahrir, alhamdulillah banyak ilmu yang didapat, sampe aku tulis di buku kecil ku. Temanya itu Mengungkap Makna di Balik Hijrah It's Time To Change, tempatnya di Wisma 1 Universitas Terbuka, diisi dengan 3 pembicara motivator pemuka Islam pertama dengan Bapak Ustd. Didin Fuad Nurdin (Tokoh Ustad Tangsel ), kedua Bapak Gus Izzat Ali Sunardi ( Pengusaha dan Motivasi Aktivis Mahasiswa), ketiga Bapak Dr. J. Parsetyo (Peneliti dan Alumni Shizouko Univ. Japan).

Selama mengikuti kajian tersebut dari awal pembukaan acara sampai pemutup acara ini berlangsung sangat khidmat dan banyak ilmu yang didapat kesimpulan dari pembicara tokoh ini banyak yang aku catetan dari materi yang mereka sampaikan, materi pertama disampaikan oleh Ustd. didin Fuad Nurdin menyampaikan : 
  • Moment Hijrah adalah moment peradaban Islam.
  • Moment Hijrah suatua tanda sebagai kaum pengikut nabi muhammad saw.
  • Bahwa moment hijrah adalah moment dakwah. 
Dr. Prasetyo bertanya kenapa orang sedikit sekali hijrah untuk jadi lebih baik ? jawabannya ada beberapa karakteristik di dalam diri kita  pertama, berada dalam zona nyaman yaitu daerah yang banyak maksiat, jika nyaman dalam sesuai syariat tidak apalah. Dalam menjalankan maksiat tersebut dilakukan karena tidak diatur dalam sistem islam. Dengan berhijrah adalah suatu mengambil resiko, kita harus meyakinkan hati ini dengan kata penyemangat Jadikan akhirat dihatimu, dunia ditanganmu dan kematian dipelupuk matamu.
Jadi bersediakah anda mengambil Islam sebagai Jalan Hidup?...
Jawabannya ada di dalam hati kalian masing-masing ya... hehehe...

Pemateri selanjutnya dengan Pak Izzat mengungkapkan hijrah dalam sistem pemerintahan di negeri ini, kenapa negeri ini tidak memakai sistem islam, ya karena ada beberapa faktor yaitu ideologi ( pemikiran manusia ) dan sistem yang di pakai masih komunis dan kapitalis. 






Dari kajian yang aku dapat itu saja ya teman, mungkin ada tambahan atau masukan dari teman bisa di tulis di komentar ya, semoga bermanfaat untuk para pembaca. Cukup sampai disini teman moga ilmu yang kalian dapat bermanfaat juga ya untuk yang lain. Dan semangat ya teman dalam mengkaji ilmu agamanya, oh ya sampai lupa ingetnya yang belum berhijrah sesuai syariat islam semoga diniatkan kan utuk hijrahnya, dan yang sudah berhijrah semoga di istiqomahkan dan taat pada-Nya. 

Wassalamualaikum wr.wb.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN JADI MUSLIMAH BAPER-AN

Ketika Harapan Tak Sesuai Dengan Kenyataan